Posts

Showing posts from 2025

Menemukan Aku, Kembali..

Delapan belas tahun yang lalu, aku memutuskan untuk menikah — dan pelan-pelan meninggalkan karierku. Keputusan itu kuambil dengan sadar, meskipun saat itu aku memang sedang cukup lelah dalam berkarier. Waktu itu, aku merasa sudah punya tujuan hidup yang jelas. Lalu bertemu laki-laki baik hati dengan arah hidup yang sejalan. Jadi ya… kenapa tidak membina rumah tangga saja? Dan dari sana, lahirlah peran yang tak terhindarkan: menjadi ibu. Aku tidak ingin punya anak hanya sebagai status. Kupikir, menghadirkan manusia ke dunia ini harus dibarengi dengan komitmen untuk membesarkannya. Itu sebabnya aku meninggalkan karierku — karena aku tahu, membesarkan anak bukan sesuatu yang bisa disambi. Padahal sebenarnya aku juga menyukai karierku. Itu pun pilihan sadar yang sudah kupupuk sejak SMA, saat aku sudah tahu jurusan kuliah apa yang ingin kutekuni. Ketika akhirnya bekerja di bidang itu, aku menjalaninya dengan suka cita. Tapi ya, pekerjaanku memang menuntut jam panjang dan penuh friksi. Dan r...

Gentle Art of Weaning

Image
Punya anak ketiga di saat dua kakaknya sudah remaja rasanya seperti kembali menjadi ibu baru. Banyak hal yang harus saya pelajari ulang sejak awal kehamilan si bungsu. Saya mencari-cari lagi berbagai buku tentang kehamilan, tentang cara mendidik anak laki-laki (karena dua kakaknya perempuan), bahkan sampai menelusuri perkembangan otak manusia. Ternyata, meskipun ini bukan pengalaman pertama, hamil dan mengasuh anak selalu datang dengan wajah yang berbeda. Selalu terasa baru. Bahkan proses menyusui si bungsu pun membuat saya belajar lagi, padahal dua kakaknya dulu juga berhasil menyusu hingga usia dua tahun tanpa tambahan susu formula. Tapi memang begitulah menyusui—selalu istimewa. Saya sangat menikmati proses menyusui terakhir ini. Ada rasa puas yang sulit dijelaskan saat menimang bayi, bercengkerama mesra sambil ia menyusu, menyanyikan lagu-lagu kecil, atau sekadar ketiduran bersama. Apalagi si bungsu ini bukan bayi yang rewel sejak lahir. Setiap malam ia hanya menangis kecil saat in...