Posts

Showing posts from October, 2018

Analogi Manusia Goa ala Plato

Image
Di sebuah goa yang tentunya gelap, terdapat sekelompok orang yang duduk menghadap dinding goa. Kaki dan tangan mereka dirantai sehingga mereka tidak bisa bergerak. Satu-satunya yang bisa mereka lakukan adalah menatap dinding goa, di mana terdapat bayangan-bayangan yang muncul di sana. Sebab ada sebuah api besar di belakang mereka sehingga apapun yang lewat di depan api itu akan terpantul di dinding goa tersebut. Yah, begitulah hidup yang mereka tahu. Bagi mereka hidup hanya sebatas berada dalam goa besar dan apa yang bisa mereka lihat hanyalah bayangan. Suatu hari salah seorang dari mereka bisa terlepas dari rantai tersebut. Dengan susah payah, karena kaki dan tangan biasa terbelenggu, akhirnya ia bisa terbangun dan memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam goa tersebut. Ia mulai menyadari bahwa apilah yang berperan besar dalam memantulkan berbagai hal yang lewat di depannya sehingga menjadi apa yang mereka lihat sehari-hari. Perlahan demi perlahan ia berusaha keluar goa dan me

Menumbuhkan Benak-benak Filosofis

Image
" Apa Tuhan itu butuh makan? " tanya bungsu saya, Tara, saat ia berusia 3 tahun. " Menurutku, tubuh ini seperti negara..ada pemimpin ada rakyat. Tubuh yang dipimpin dengan baik sama seperti negara yang dipimpin dengan baik " ujar sulung saya, Taci (10), beberapa hari yang lalu. Tidak terhitung betapa banyaknya anak-anak mengungkapkan pernyataan ataupun pertanyaan yang membuat kita terbelalak. Bingung rasanya mau menjawab atau menanggapi apa. Saya dan suami seringkali menganggap momen-momen seperti ini penting untuk pembelajaran bagi kami,  sebab pandangan mereka tentang hidup terkadang jauh lebih baik dibanding kami yang sudah banyak makan asam garam. Sebab  juga dikatakan bahwa kita tidak akan bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah kalau kita tidak menjadi seperti anak kecil, maka kami seringkali menggunakan bahan diskusi dengan mereka sebagai refleksi bagi kehidupan kami. Ya, anak-anak memang filsuf handal. Namun mengapa sebagian besar dari mereka melupakan

Belajar dari Speaking Test

Hari itu saya bertugas menjadi S peaking Examiner untuk ujian Bahasa Inggris di sebuah sekolah swasta tingkat SMA. Speaking test memang merupakan salah satu kegiatan favorit saya sebagai guru. Bukan karena ujiannya, tapi karena pada proses ini saya merasa bisa meneliti lebih jauh mengenai pribadi seseorang, beserta dengan hal hal yang mempengaruhinya. Saya suka menggunakan kesempatan ini untuk belajar banyak dari setiap kandidat yang saya ajak bicara. Pun begitu dengan hari ini, selalu ada pengalaman berkesan yang saya dapatkan dari berbincang empat mata dengan kandidat-kandidat ujian tersebut. Kebanyakan anak remaja ibu kota memang memiliki ciri khas cerita yang sama. Kebingungan tentang langkah ke depan, tidak mengerti jelas mengenai apa yang sedang dijalaninya, memilih sesuatu tanpa dasar pertimbangan yang matang, khas anak muda zaman now . Namun tentunya tidak semua anak muda berlaku demikian, masih banyak anak muda harapan bangsa yang punya visi jelas dengan rencana